wikipedia |
Masih dari site yang sama nemu artikel cakep sayang banget kalo ga di share buat sahabat Master Pin semua, judulnya aja dah aneh distro sufi baju yg mirip kaya "Tuxedo" Jackie Chan yg bikin dia jago segala-galanya seuai dengan menu dalam jam, nah bagai mana dengan distro sufi ini? apa kehebatannya? silahkan baca aja sampai tuntas, semoga bermanfaat khususnya buat saya dan anda semua amin...
Rupanya di Kafe Sufi mulai di lauching produk yang sangat ditunggu-tunggu. Yaitu Distro Sufi. Para pengkafe sangat gembira dan penuh suka cita, apabila Distro Sufi ini benar-benar terwujud. Karena dengan menggunakan pakaian dari Distro Sufi ini, nafsunya akan terkendali, jiwanya akan bersih, imannya akan kuat, dan Islamnya terwujud dalam keseharian bersama Allah Ta’ala.
Di luar dugaan yang mengantre untuk membeli distro berjubal mengalahkan antre tiket sepak bola. Tapi mereka tampak tertib dan khusyu’. Semakin tidak khusyu’ hatinya, tidak khudhu jiwanya, semakin jauh dari upaya untuk mendapatkan pakaian bersih di Distro itu.
“Saudara-saudara sekalian“, kata manajer Kafe membuka acara launching. “Kita akan membuka acara yang kita tunggu-tunggu dengan penuh sabar dan ridho. Untuk itulah kami memuqoddimahi acara ini dengan sebuah kisah, ketika malam Lailatul Qadar, malam yang agung, tiba-tiba Syeikh Abul Hasan asy-Syadzily Sang Sulthonul Auliya’ bertemu Rasulullah saw, dan bercerita, “Semalam aku bertemu rasulullah saw, dan beliau Rasulullah saw, bersabda padaku:
“Wahai Ali, bersihkan bajumu dari kotoran, engkau akan mendapatkan anugerah Allah di setiap nafasmu.”
“Wahai Rasulullah, bajuku yang mana itu?” tanyaku.
Maka rasulullah saw, bersabda, “Sesungguhnya Allah telah memberimu lima pakaian:
Usai pidato pembukaan itu, sang manajer Kafe lalu tersentyum dengan senyuman yang serasa luas bagai lautan. Teduh, dalam, dan mendamaikan.
Para pengkafe baru faham, apa sesungguhnya Distro Sufi yang hakiki.
sumber:http://sufinews.com/index.php/Kafe-Sufi/distro-kaum-sufi.sufi
Di luar dugaan yang mengantre untuk membeli distro berjubal mengalahkan antre tiket sepak bola. Tapi mereka tampak tertib dan khusyu’. Semakin tidak khusyu’ hatinya, tidak khudhu jiwanya, semakin jauh dari upaya untuk mendapatkan pakaian bersih di Distro itu.
“Saudara-saudara sekalian“, kata manajer Kafe membuka acara launching. “Kita akan membuka acara yang kita tunggu-tunggu dengan penuh sabar dan ridho. Untuk itulah kami memuqoddimahi acara ini dengan sebuah kisah, ketika malam Lailatul Qadar, malam yang agung, tiba-tiba Syeikh Abul Hasan asy-Syadzily Sang Sulthonul Auliya’ bertemu Rasulullah saw, dan bercerita, “Semalam aku bertemu rasulullah saw, dan beliau Rasulullah saw, bersabda padaku:
“Wahai Ali, bersihkan bajumu dari kotoran, engkau akan mendapatkan anugerah Allah di setiap nafasmu.”
“Wahai Rasulullah, bajuku yang mana itu?” tanyaku.
Maka rasulullah saw, bersabda, “Sesungguhnya Allah telah memberimu lima pakaian:
- Pakaian Cinta
- Pakaian Ma’rifat
- Pakaian Tauhid
- Pakaian Iman
- Pakaian Islam.
- Siapa yang m,encintai Allah swt, segalanya akan terasa hina.
- Siapa yang ma’rifat kepada Allah swt, segala sesuatu menjadi kecil.
- Siapa yang bertauhid kepada Allah swt, ia tidak akan musyrik selamanya.
- Siapa yang beriman kepada Allah swt, ia aman dari segalanya.
- Siapa yang Islam hanya bagi Allah, akan sedikit maksiatnya, dan jika maksiat ia langsung memohon ampun kepadaNya. Jika memohon maaf diterimalah maafnya.”
Usai pidato pembukaan itu, sang manajer Kafe lalu tersentyum dengan senyuman yang serasa luas bagai lautan. Teduh, dalam, dan mendamaikan.
Para pengkafe baru faham, apa sesungguhnya Distro Sufi yang hakiki.
sumber:http://sufinews.com/index.php/Kafe-Sufi/distro-kaum-sufi.sufi
0 comments:
Posting Komentar