Ustadz Aam, mohon diterangkan tentang “Isrof”, apakah sikap-sikap narsis, lebay,
mengumumkan terus-terusan kegiatan diri sendiri di facebook dan lain-lain,
termasuk kategori Isrof ?
Sebelumnya ada dua kata yang hampir mendekati namun beda arti.
Isrof: berlebih-lebihan dalam harta, Isrob: berlebih-lebihan dalam perilaku yang tidak baik. Pada prinsipnya ‘berlebihan’ dalam berbagai hal itu tidak baik. Jika kasusnya dalam mengupdate status di FB, dilihat dulu konteksnya. Jika memberikan efek yang buruk, sombong, memberikan celah maksiat, kebohongan atau bahkan mendholimi orang lain maka harus di stop. Jangan terlalu tergesa-gesa dan pikirkan semua hal sebelum bertindak menulis apapun termasuk di FB.
mengumumkan terus-terusan kegiatan diri sendiri di facebook dan lain-lain,
termasuk kategori Isrof ?
Sebelumnya ada dua kata yang hampir mendekati namun beda arti.
Isrof: berlebih-lebihan dalam harta, Isrob: berlebih-lebihan dalam perilaku yang tidak baik. Pada prinsipnya ‘berlebihan’ dalam berbagai hal itu tidak baik. Jika kasusnya dalam mengupdate status di FB, dilihat dulu konteksnya. Jika memberikan efek yang buruk, sombong, memberikan celah maksiat, kebohongan atau bahkan mendholimi orang lain maka harus di stop. Jangan terlalu tergesa-gesa dan pikirkan semua hal sebelum bertindak menulis apapun termasuk di FB.
3 comments:
Jadi terketuk hati saya membaca artikel yang cukup singkat diatas, saya suka komentar di FB bahbah lomoh dalam bahasa jawanya gak tau bahasa Indonesia nya apa. Pokoknya sak penake udele dewe,.. Maksih artikelnya semoga saya bisa menjadi lebih baik lagi,..happy blogging
Pertama baca artikel itu saya juga sama mas royan, jadi mesti rada hati-hati nih biar aman, trims dah mampir ya..
Gan, udah saya pasang link nya, cek ya disidebar. bila berkenan linkback ya :)
Posting Komentar